Selasa, 18 September 2012

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,,

Cinta adalah kejujuran,ketulusan dan
kesetiaan. Cinta sejati adalah kesucian
yg harus dijaga. Cinta semestinya
berhulu iman,bermuara takwa dan
kebersihan jiwa.
Cinta saling menjaga kesucian hati dan jiwa,menjadi penyemangat dalam
setiap hal.

Terima kasih telah memilihku dan menerimaku apa adanya aku.
Aku hanyalah wanita biasa dengan segala kelemahan dan kekurangan yang hanya dan selalu berharap mendapatkan izin dan ridha Allah swt untuk diberikan seorang pendamping hidup / teman hidup yang baik untukku, agamaku dan juga keluargaku.

Aku mencintaimu lewat hati bukan
sekedar tatapan mata.
Aku mengenalimu lewat jiwa.
Kumemelukmu dalam doa .. kutitipkan dirimu pada NYA..
Suatu saat kan jumpa mengikat cinta.

Jalan kita masih panjang dan banyak rintangan...

Keep Istiqomah + semangat....!!! ^__^)))

wassalaamu'alaikum

rifka

Kamis, 06 September 2012

Dear Aldo...

Sulit rasanya untuk ku menerima semua kenyataan ini. Disaat aku sudah berani untuk mengatakan yg sebenarnya padamu. Perasaan yang sejujurnya dulu ingin aku sampaikan. Baru saat ini aku berani menyampaikannya. Disaat semua sudah sia-sia.

Waktu itu entah tahun berapa, aku lupa. Tapi yang pasti aku masih ingat saat itu. Waktu itu aku masih di kampung. Dan kamu juga di kampung. Saat2 lebaran. Entah siapa duluan yang menelpon. Aku lupa. yang pasti saat itu semulanya aku bicara dengan Abib. Dan kemudian kita berbicara. Aku senang sekali. jujur.. aku sangat senang. Karna tanggapanmu sangat baik. seperti biasanya. Ditambah saat2 itu Ibuku sepertinya sudah perhatian padaku. Dia bilang saat ini sudah saatnya agar aku lebih perduli pada diriku sendiri. "Mencari teman yang baik" itulah kata2 ibuku. Jika ada yang punya niat baik, katakan saja apadanya tentang keluarga kita. Aku senang.. sangat senang. Aku berfikir... ibuku sudah memberikan ku lampu hijau. Meskipun tidak secara langsung. Maka dari itu,.sepulang dari kampung, aku sangat ingin sekali mengatakan semuanya padamu. katakan yang ingin aku katakan. Meskipun menentang rasa takutku selama ini. Aku sangat ingin sekali memberanikan diri untuk mengatakan isi hatiku. Tidak perduli apa yang akan terjadi. yang penting,.. semua aku harus menyampaikan semuanya.

Tapi, semuanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rasa takut dan trauma itu masih menghantuiku. Akhirnya aku berfikir lagi, jika sebelum mendapatkan izin dari Abah dengan jelas dari mulut dan hatinya, Aku tidak akan berani berbuat apa-apa. Akhirnya,... semua kembali lagi seperti biasa. Sunyi, sepi,.. sendiri.. tanpa kejelasan yang pasti. Ditambah lagi dengan sms ku yang tidak pernah mendapatkan balasan lebih darimu. sejujurnya aku sangat mengharapkan balasan lebih. Tapi apa yang ku dapatkan. setiap satu pertanyaanku, kamu jawab dengan satu jawaban. Jika aku bertanya A, maka dijawab dengan A. Jujur... aku sangat sedih.

Lalu,.. disitulah mulai muncul fikiranku. bahwa kamu sudah tidak perduli padaku lagi. Mungkin kamu kecewa atas ucapanku yang terakhir saat kita bertemu. Sungguh.. berpisah ataupun tanpa kejelasan bukanlah maksud dari ucapanku itu.

Dan kini, disaat Abah sudah mulai bertanya padaku. kapan ??? dan kemudian dijelaskan oleh Ibuku. Rasanya,.. aku sangat senaaaaaang sekali. Meskipun dalam kondisi sakit, aku sangat ingin langsung menyampaikannya padamu.

Rabu, 05 September 2012

Aku senang... menerima sms dari nya.

senaang sekali. :) rasa sedihku hilang... hilang seketika...

hmm...^_^...seperti yang dulu...beneran deh.. aku seeeeenang banget.

banget banget banget....^_^...

Tapi,.. seketika rasa senang itu hilang. karna sms terhenti... apakah itu yang terakhir ???
ya Allaah.. aku mohon jangan
seketika lagi,.. fikiranku berubah..
ya Allah,.. hilangkan rasa kekhawatiranku ini ya Allah...
aku khawatir, itu hanyalah cara agar sekedar menghiburku dari kesedihanku.
aku tidak mau....:(
itu lebih sakit.... lebih sakit dari pada aku tidak tau apa2 sama sekali...
semoga..... tidak ya Allaah...

aku berharap yang terbaik untuknya

ya Allah,.. semoga memberinya keselamatan dan sehat selalu... amiin



Senin, 03 September 2012

Ternyata aku salah. yg kupertahankan hanyalah cintaku padamu saja. bukan cintamu dan bukan cinta di antara kita. karna tidak ada kepastian dariku.

kini,.. aku harus terima kenyataan. kau telah memilih yg lain. seseorang yg mungkin bisa mengerti akan dirimu. yg bisa menjagamu. Aku akan tetap mencintaimu dan menjaga cintaku padamu selamanya. Karna cinta tidak mesti memiliki. Tapi aku bahagia...... karna aku tahu,.. bahwa kau hingga saat ini masih mencintaiku. Namun kini cerita telah berubah. Semua sudah terjadi.

Ku doakan semoga kau bahagia dengan dia.
Pesanku hanya satu,... jaga cintamu,. jaga cintanya dan jaga cinta kalian berdua.
Aku akan pergi... mungkin untuk selamanya darimu. Maaf jika aku tidak bisa menepati janji utk tetap saling menjaga silaturrahmi denganmu. maaf.... Tapi aku benar2 tidak sanggup. Karna setiapa ku teringat akan dirimu,.... aku tidak sanggup menahan air mataku. hati bagai tertusuk ... sesak,. sakit sekali. maaf aku tidak sanggup. Maka dari itu,... sebaiknya aku yg pergi. Tapi cintaku tetap hanya untukmu. selamanya...

Semoga kau sehat selalu.

demi cinta

Ternyata, sakit sekali...
sakiiit sekali.
Air mataku tak bisa berhenti setiap aku teringat dia. Dan aku selalu teringat dia. selalu dan selalu
Sakit sekali ya Allah.:(

Aku sangat bersalah padanya... sangat bersalah. Jika saja aku berani mengatakan sejujurnya ttg perasaaanku padanya, mungkin tidak spt ini jadinya. Aku selalu meminta dia, jika memang masih mencintaiku... tolong jaga rasa cinta itu. sampai saatnya tiba, kita benar-benar dipersatukan. Tapi, itu ternyata tidak mudah baginya. karna tidak adanya kepastian dariku. Maaf... Maaf. maaf. maaf .maaf...:(

Tapi, jujur..... aku masih mempertahankan rasa itu. Allah tdk mengusirmu dari ingatanku. Tapi,... untuk apa ??? jika aku hanya mempertahankan cinta ku sendiri terhadapmu. bukan cintamu dan bukan cinta kita.

maaf.. maaf. maaf... :(


Sulit rasanya untukku menahan air mata ini. aku tidak mampu...

Demi cintaku,.. aku selalu berusaha menjaga cinta
mempertahankan cinta
menjaga diriku
menjaga ucapanku
menjaga hatiku
semua kupastikan hanya untuk menjaga cintaku...

tapi,,.. kini semua itu untuk apa ??? cintamu telah terbagi padanya.
aku.....

ya Allaah... hentikan air mataku ini ya Allah. aku tidak kuat...